PROFIL DAN SEJARAH PT Indosat Tbk.
PT Indosat Tbk. (dahulu bernama
PT Indonesian Satellite Corporation Tbk) didirikan sebagai perusahaan Penanaman
Modal Asing (PMA) di bidang Teknologi Informasi khususnya dalam penyelenggaraan
jasa telekomunikasi internasional di Indonesia pada tahun 1967 dan mulai
beroperasi sejak tahun 1969.
-
Pada tahun 1980, Pemerintah Indonesia mengambil
alih seluruh saham Indosat, sehingga sejak itu Indosat beroperasi sebagai Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersifat monopoli untuk penyelenggaraan jasa
telekomunikasi Internasional.
-
Pada tahun 1994, Indosat melakukan penjualan
saham perdana (IPO) dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa
Efek Surabaya, dan Bursa Efek New York (New York Stock Exchange – NYSE),
menjadikan Indosat sebagai BUMN pertama yang sahamnya tercatat di pasar modal Indonesia
dan Amerika Serikat atau dikenal dengan istilah ”Dual Listing”.
-
Memasuki abad ke-21 dan sesuai dengan trend di
dunia, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi industri telekomunikasi
nasional dengan membuka peluang terhadap persaingan pasar yang lebih bebas.
Berdasarkan UU No.3 Tahun 1989 mengenai Telekomunikasi, secara bertahap hak
eksklusivitas (monopoli) penyelenggaraan telekomunikasi internasional tersebut
dihilangkan. Indosat segera menangkap peluang ini dengan mengembangkan bisnis
selular, diawali pada melalui pendirian perusahaan operator selular yaitu PT
Indosat Multi Media Mobile (IM3) pada tahun 2001, dan diikuti dengan akuisisi
penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) di tahun 2002, menjadikan Indosat
Group sebagai penyelenggara selular terbesar kedua di Indonesia.
-
Pada akhir tahun 2002, Pemerintah Indonesia
melakukan divestasi saham Indosat yang dimilikinya sebesar 41,94% kepada
Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd. melalui perusahaan holding Indonesia
Communications Limited (ICL). Dengan demikian, status Indosat kembali menjadi
perusahaan.
- Pada bulan November tahun 2003,
Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) PT.
Satelindo, PT. IM3, dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator Selular
utama di Indonesia. Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham
Indosat sebesar 25 persen di Asia Holdings Pte. Ltd. Ke Qatar Telecom Q.S.C.
(Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communiåtions Pte Ltd (ICLS)
sebesar 40,81 persen, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik
memiliki masing-masing 14,29 persen dan 44,90 persen. Di tahun 2009 Qtel
memiliki 65 persen saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19
persen saham seri B dari publik.).
.
VISI DAN MISI
Visi
Menjadi pilihan utama pelanggan
untuk seluruh kebutuhan informasi dan komunikasi
Misi
• Menyediakan dan mengembangkan
produk, layanan dan solusi inovatif yang berkualitas untuk memberikan nilai
lebih bagi para pelanggan.
• Meningkatkan shareholders value
secara terus menerus.
• Mewujudkan kualitas kehidupan
yang lebih baik bagi stakeholder.
SEKILAS MENGENAI PENCAPAIAN INDOSAT
Mentari dan IM3 memperoleh
penghargaan ‘Top Brand Award’ untuk tiga tahun berturut-turut pada tahun 2008,
2009 dan 2010, sementara Matrix memperoleh penghargaan ‘Top Brand Award’ untuk
tahun 2010. Pasar jasa telekomunikasi seluler di Indonesia memperlihatkan
pertumbuhan signifikan dalam dasawarsa yang baru lalu. Dalam beberapa tahun
terakhir ini, pertumbuhan tarif cenderung menurun seiring pasar yang mulai
jenuh, namun demikian potensi pasar secara keseluruhan masih prospektif. Pasar
masih berpotensi untuk tumbuh karena penetrasi seluler domestik masih relatif
rendah dibandingkan negara-negara lain di kawasan ini, serta seiring dengan
berlanjutnya modernisasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di dalam pasar ini,
Indosat semakin memperkokoh posisinya sebagai penyedia layanan telekomunikasi
seluler terbesar kedua diukur dari jumlah pelanggan, yang tercatat mencapai
44,3 juta pelanggan (termasuk pelanggan wireless broadband) per tanggal 31
Desember 2010. Pendapatan jasa seluler mengkontribusikan 81,0% dari total
pendapatan usaha konsolidasi Indosat pada tahun 2010.
JASA – JASA YANG DIBERIKAN INDOSAT
Indosat menyediakan rangkaian
lengkap layanan seluler untuk suara dan data termasuk layanan wireless
broadband. Layanan-layanan tersebut tersedia melalui produk-produk seluler Indosat
baik produk prabayar Mentari dan IM3 maupun produk pascabayar Matrix, yang
telah sangat populer di masing-masing segmen pasarnya yang berbeda. Produk
Mentari, misalnya, ditujukan untuk pasar konsumen dewasa dengan menawarkan
layanan jasa suara dengan tarif bersaing, sedangkan produk IM3 lebih ditujukan
untuk pelanggan usia muda yang membutuhkan layanan suara, SMS dan data yang
dipadukan secara atraktif. Sementara itu, produk Matrix diperuntukkan bagi
pengguna jasa di lingkungan korporat maupun pelanggan konsumen individu kelas
atas atau premium.
Pelanggan layanan seluler Indosat
memperoleh akses pada rangkaian lengkap fitur dan layanan nilai tambah seperti
SMS, MMS dan Voice, koneksi GPRS untuk mobile Internet, transfer data dan push
e-mail (layanan BlackBerry), maupun fungsi-fungsi yang tersedia tanpa biaya
tambahan seperti caller ID, call waiting dan call forwarding.
Pelanggan seluler Indosat juga
dapat melakukan dan menerima panggilan telepon, SMS maupun koneksi data
(GPRS/3G) ketika berada di luar negeri. Per 31 Desember 2010, pelanggan pasca
bayar Indosat dapat menikmati fasilitas roaming internasional di 468 jaringan
milik 336 mitra operator di 153 negara, sedangkan bagi pelanggan prabayar,
fasilitas roaming internasional tersedia melalui 21 jaringan yang dioperasikan
oleh 21 mitra operator di 17 negara.
Dalam tahun-tahun terakhir ini,
pendapatan dari layanan SMS telah memberikan porsi signifikan terhadap
pendapatan operasional dari layanan nilai tambah seluler dan fitur. Pada bulan
Desember 2010, misalnya, Indosat mencatat rata-rata trafik SMS harian sekitar
516,0 juta SMS (belum termasuk layanan SMS nilai tambah yang umumnya terkait
dengan program-program promosi oleh pemasang iklan maupun penyedia konten).
Layanan Broadband Nirkabel Seiring
makin populernya layanan broadband nirkabel di Indonesia, Indosat menyediakan
akses broadband nirkabel untuk perangkat kecil (Handheld Devices) melalui kartu
Matrix, Mentari dan IM3. Sejak tahun 2009, pelanggan Mentari dan IM3 dapat
menikmati layanan Broadbandon- Request yang kemudian mulai tahun 2010 juga
tersedia bagi pelanggan Matrix, dengan pilihan paket harian, mingguan dan
bulanan maupun paket unlimited. Kemudian, pada bulan April 2010, Indosat
menjadi operator telekomunikasi pertama di Asia dan kedua di dunia yang
meluncurkan layanan komersial akes Internet broadband dengan teknologi Dual
Carrier (DC) HSPA+ yang menawarkan kecepatan downlink sampai dengan 42 Mbps dan
uplink sampai dengan 5,8 Mbps. Layanan ini memanfaatkan lisensi carrier kedua
(second carrier) yang diperoleh Indosat pada tahun 2009. Sampai dengan akhir
tahun 2010, akses DC HSPA+ telah dapat dinikmati oleh pelanggan Indosat di
Jakarta, Surabaya dan Medan.
TARGET DAN AKTIVITAS PEMASARAN
Indosat memasarkan produk dan
layanan selulernya melalui pusat-pusat layanan terpadu dan layanan konsumen
walk-in centers, baik yang dioperasikan oleh Indosat yaitu Galeri Indosat
maupun yang dioperasikan oleh mitra distributor yaitu Griya Indosat. Pada akhir
tahun 2010, tercatat beroperasi sebanyak 169 Galeri Indosat dan 60 Griya
Indosat untuk melayani pelanggan di berbagai kota besar Indonesia di seluruh
propinsi mulai dari Sumatra Utara sampai Papua. Selain itu, akses pada produk
dan layanan Indosat juga dapat diperoleh melalui outlet KILAT (Kios Layanan dan
Penjualan Indosat) yang dimiliki dan dioperasikan oleh mitra perorangan, dengan
total 13 outlet di tahun 2010.
Pada tahun 2010, Indosat
memperkenalkan e-Galeri, fasilitas mesin swalayan di lokasi-lokasi publik
dimana pelanggan dapat melakukan isi ulang kartu, membeli kartu perdana,
membayar tagihan pasca bayar, serta memperoleh informasi mengenai produk dan
program promosi Indosat terkini. Konsep e-Galeri merupakan yang pertama di
Indonesia dan ditujukan untuk memberikan lebih banyak kemudahan bagi pelanggan
Indosat tanpa harus datang dan antri di Galeri Indosat atau Griya Indosat.
Meskipun jalur pemasaran langsung
sangat berperan dalam mempromosikan citra produk Indosat di pasarnya, bagian
terbesar dari pendapatan penjualan layanan seluler Indosat merupakan kontribusi
dari jaringan dealer independen Indosat. Saat ini, Indosat bekerja sama dengan
sekitar 52 dealer independen yang mengoperasikan jaringan distribusi mereka
masing-masing di berbagai daerah di seluruh Indonesia, dan melayani penjualan
produk, pelayanan pelanggan, pembayaran tagihan maupun informasi akan produk
dan layanan Indosat, kepada konsumen individu. Pada tahun 2010, Indosat
memperbarui strategi pengelolaan jaringan dealer melalui penyelarasan struktur
komisi dealer. Pada sistem yang baru, persentase komisi untuk distributor dan
pengecer ditentukan berdasarkan skala lamanya pelanggan aktif dalam jaringan
Indosat, selain berdasarkan volume pemakaian. Sistem komisi yang baru tersebut
telah terbukti efektif dalam menarik pelanggan yang lebih berkualitas, dan
sekaligus mengoptimalkan biaya penjualan dan pemasaran.
Pada akhir tahun 2010, jumlah
pelanggan layanan seluler Indosat (termasuk layanan broadband nirkabel) telah
mencapai sekitar 44,3 juta pelanggan, dibandingkan posisi setahun sebelumnya
dengan sekitar 33,0 juta pelanggan. Seiring keberhasilan Indosat dalam
mengurangi jumlah pelanggan prabayar dari kategori perilaku ‘calling card’ di
tahun 2009, penerapan strategi nilai-berimbang yang menawarkan nilai lebih
tinggi dengan harga yang sepadan kepada pelanggan telah berhasil menarik
sejumlah besar pelanggan baru di tahun 2010, diantaranya melalui
program-program seperti ‘Meraih Mimpi Bersama IM3’, ‘MU24H itu IM3’ dan
‘Mentari 50’ Dengan strategi harga yang tepat, Indosat berhasil meningkatkan
jumlah pelanggan seluler di tahun 2010. Pada saat yang sama, Indosat menyadari
bahwa mempertahankan pelanggan yang telah ada sama pentingnya dengan memperoleh
pelanggan baru. Untuk itu, pada tahun 2010 Indosat meluncurkan program
loyalitas pelanggan ‘Senyum Setia Indosat’, yang menawarkan bonus SMS dan
bicara gratis kepada pelanggan setia Mentari, IM3, Matrix dan StarOne Indosat
berdasarkan lama berlangganan maupun volume penggunaan. Program Senyum Setia
Indosat melengkapi berbagai inisiatif Indosat lainnya dalam rangka
mempertahankan layanan yang berkualitas tinggi serta inovasi fitur produk dan
layanan yang berkelanjutan, sehingga pelanggan yang puas akan tergerak untuk
terus setia menggunakan produk dan jasa Indosat.
Sumber dan referensi :
http://www.indosat.com/
id.wikipedia.org/wiki/Indosat