Banjir

Banjir, siapa yang tidak mengenal banjir. Ia selalu datang disetiap musim penghujan datang, hampir seluruh tempat diindonesia pernah merasakannya. Tak terkecuali D.K.I Jakarta yang merupakan ibukota negara Indonesia pun tak luput dari terjangan banjir. Dari tahun ketahun peristiwa ini selalu terulang dan belum ada jalan keluar dari masalah ini. Banjir merupakan salah satu bentuk masalah sosial yang ada saat ini, karna banjir merupakan akibat yang timbul dari beberapa permasalahan sosial yang ada dimasyarakat.

Penyebab banjir dikota jakarta sendiri sangatlah banyak, mulai dari perencanaan dan pembangunan tata kota yang buruk. Pertumbuhan kota jakarta sebagai ibukota negara sangatlah pesat, hampir setiap hari gedung-gedung serta rumah-rumah baru berdiri. Pembangunan besar-besaran ini tidak didukung dengan adanya sumber resapan air, serta sistem drainase kota yang tidak bekerja. Kedua hal itu diperparah dengan sikap prilaku masyarakatnya yang seakan tidak peduli terhadap lingkungan, kurangnya kesadaran dalam diri masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Karena hal itulah ketika musim penghujan datang dan hujan deras mengguyur ibu kota maka dapat dipastikan banyak jalan dan wilayah ibukota yang tergenang. Yang disebabkan debit air hujan yang banyak jatuh dan tidak ada resapan air maka air tidak dapat diserap tanah ditambah dengan tidak bekerjanya sistem drainase dikarenakan sudah tua dan banyaknya sampah yang menumpuk di selokan dan kali.

Lantas kemana air akan pergi? ya tentu saja air itu tidak dapat kemana mana sehingga menggenangi banyak ruas jalan dan perumahan yang ada dijakarta. Lantas siapa yang dapat dipersalahkan dalam masalah ini? siapa yang mestinya terlibat dalam penanganan masalah ini? Jawabannya adalah kita semua, ya karena masalah ini timbul dan dapat diatasi berkat kita. Permasalahan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun kita juga harus ikut bertanggung jawab dan berperan dalam penyelesain permasalahan ini.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini yaitu :

• Pemerintah selaku penanggung jawab penataan kota dan pendirian bangunan maka pemerintah harus lebih selektif dalam memberikan izin untuk mendirikan bangunan, dalam memberikan izin pemerintah seharusnya mengharuskan adanya daerah resapan air. Seperti dengan penambahan taman kota, serta memperbanyak pohon-pohon penyeimbang bangunan. Pemerintah juga perlu memperbaiki sistem drainnase serta melakukan perawatan drainnase.
• Pengembang dan pendiri bangunan hendaknya dapat memperhitungkan kondisi sekitar yang hendak didirikan bangunan, dalam mendirikan bangunan hendaknya jangan sampai merusak daerah resapan air dan sistem drainnase hanya untuk meraih keuntungan semata.
• Selaku masyarakat kita hendaknya meningkatkan kesadaran dalam hidup sehat dan bersih, tanpa kita membiasakan hidup bersih usaha yang dilakukan pemerintah dalam mengatur dan menjaga sistem drainnase akan sia-sia. Upaya paling awal dapat kita lakukan dengan memulainya dari diri sendiri membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya, dan upaya itu dapat dilakukan dari orang terdekat kita.

Sebagai upaya terakhir dalam menyelesaikan banjir ini kita harus saling mendukung antara satu dan yang laen, karna masalah ini bukan hanya tanggung jawab salah satu pihak saja. Permasalahan banjir ini tanggung jawab kita semua dalam upaya pencegahannya, namun tentu saja usaha itu dapat menyelesaikan masalah itu tergantung Allah SWT yang menentukan tapi setidaknya kita harus mengusahakan terlebih dahulu.